waktu(clocklink.com)

Showing posts with label kehidupan. Show all posts
Showing posts with label kehidupan. Show all posts

22 May 2013

Tergantung Cara Pandang KIta


Akhir2 ini,beberapa tetangga kamar kost-ku pindah,Mulai dari mbak Ratih sama Vita,Mbak Bita sampai Mita.Sebelum mereka pindah,aku Tanya meraka..kenapa sih pindah…Ada beberapa alasan sih,,
Kalo mbak Ratih(aku nggak ketemu Vita pas dia mau pindah) bilang dia pindah gara2 pernah liat tetangga kamar dimarahin bapak penjaga kost gara2 teriak pas dini hari,,ya sekitar jam 3 pagi lah…Dia gak bisa masuk kost yang notabene digembok jam 21.30 WIB..Mbak Ratih nggak mau ngalamin kejadian yang sama,saat itu lagi banyak-banyaknya kegiatan organisasi,,yang biasanya pulang agak malem.
Kalo mbak bita bilang,dia pindah karena mau nyari kost yang deket sama kost…ya,mungkin itu bener,,tapi dari sorot mata dia sebelum pindah,,ada alasan lain.Mungkin gara2 banyak tetangga kost yang sabtu minggu pulang kampung,sedangkan dia jarang pulang soalnya rumahnya jauh..ada 1 sih yang jarang pulang juga,tapi biasanya kerja dan pulang malem..mungkin mbak bita kesepian saat weekend..Mungkin juga karena dia jarang keluar kamar buat ngobrol atau apa..tapi kalo dia didatengin enak juga kok diajak ngobrol,..Mungkin karena lama2 didalam kamar gitu,,ada rasa tidak enak,,kurang akrab gitu sama yang lain…tapi mbak bita ini pinter nyembunyiin perasaannya,,dia selalu keliatan ceria..
Nah,kalo Mita.Dia pindah gara2 setoran listrik naik dan setoran listrik tidak di jadiin 1 sama sewa kamar,dia jadi berasa ribet gitu… Setelah ada PP tentang kenaikan listrik sekitar 4,3% per 3 bulan itu,mungkin Mita berpikir,,mahal banget setoran listrik di kost,maka dia memutuskan pindah kost.

Menurutku sih,kita tidak harus pindah kost gara2 ada beberapa masalah..Kita hanya perlu merubah sudut pandang kita..
Misalnya saja,Soal dimarahin gara2 pulang dini hari itu.Aku denger dari orang yang dimarahin itu langsung,dia emang bener dimarahin..gara2 dia abis ada urusan dari luar kota,sampai di jogja cuman tinggal berdua sama bosnya(cowok).Dia berpikir daripada tinggal sama bosnya mending pulang kost walopun karena itu,dia bakal dimarahin..Itupun cuman saat itu aja dia dimarahin,cuman sekali..Abis itu nggak dimarahin lagi,bapak penjaga kostnya udah ramah lagi,seperti biasa.Bapak kost marah agar dia nggak ngulangin hal itu lagi.Kalo nggak ada masalah,yaudah..nggak papa.Buktinya dia baru pindah beberapa bulan kemudian,soalnya dia keterima kerja di Jakarta..bukan karena apa-apa.
Kalo soal kost yang jauh..ya menurutku nggak jauh2 banget sama kampus dia..buktinya udah 1 tahun lebih dia bisa bertahan di kost ini..Mungkin yang berat adalah masalah kesepian itu,,waktu weekend mungkin kita bisa menghabiskan waktu dengan nonton TV,nonton film,main ke kost temen atau apalah itu,..Trus kalo banyak temen yang ada di kost, kita bisa merubah sikap kita..mulai dari membuka pintu kamar kost..jangan di tutup terus,,orang yang mau maen kan jadi sungkan mengetuk pintu..takut ganggu..Trus kalo ada yang ngobrol2 diluar..ikut keluar,pasti mereka akan menyapa dan ngajak ngobrol bareng..
Masalah kenaikan listrik,Setelah ada PP tentang kenaikan listrik sekitar 4,3% per 3 bulan itu,sempat membuat aku juga berpikir buat pindah.Tapi setelah aku tanya2 sama temen soal setoran listrik dan sewa kamar kost mereka..ternyata nggak beda jauh juga..di kost mereka,ada sih yang listriknya murah,15 rb/item..Temenku bawa beberapa item,tapi dia ngaku bawa 1 item,dia ikut2an tetangga kamarnya..kurang jujur gitu..aku gak mau kayak gitu..ada juga yang listriknya lumayan murah,tapiii…nggak boleh bawa magic com..yah,jadi apa dong,,tanpa magic com sama aja..malah kalo dihitung2 pengeluaran per bulan lebih mahal..nah,yang terakhir ada juga yang perhitungannya lebih rumit,,iuran sampah-lah,iuran air-lah,dan sebagainya.jatuhnya mahal juga…
Menurutku,saat ini biaya di kostku masih standar kok.total sekitar 350rb,2013,di Jogja,di kota pelajar ini.Yang Perlu dirubah adalah sudut pandang kita dan sikap kita dalam menghadapi masalah…



22 December 2012

Program Pemisahan Sampah Belum Maksimal


Beberapa waktu lalu aku melihat bapak tukang sampah dikampusku.Dia mengumpulkan sampah2 dari bak kecil lalu dijadikan satu di karung yang lebih besar.Nah,dikampusku kan udah ada pemisahan sampah,organik,anorganik dan sampah plastik.orang-orang yang membuang sampah sudah memperhatikan hal itu..mereka membuang sampah mereka di tempat sesuai golongan sampah itu…Akan tetapi,hal itu menjadi sia-sia karena kekurang pahaman bapak tukang sampah..dia mencampur sampah-sampah itu dalam satu tempat yang sama.Sangat disayangkan..Andai saja pengelola kampus juga menyosialisasikan hal itu kepada bapak tukang sampah.Alangkah lebih baik dan efektif tentunya.

24 November 2012

Pelajar di Indonesia


Pelajar di Indonesia sudah banyak yang terpengaruh oleh “pikiran internet” dan pikiran mereka cenderung terstruktur.Hal ini saya lihat pada saat mengerjakan kuis konsep fisika tadi pagi.Soal kuisnya begini :
“Tulis menurut pendapat anda,kejadian apa saja yang berkaitan dengan cahaya dan listrik!”
Dosen menekankan kata ”menurut pendapat anda”.Beliau bilang,tulis menurut diri sendiri,tidak ada diskusi.Lalu Beliau pergi karena ada urusan.
Setelah saya amati,saya temui banyak teman-teman saya langsung membuka laptop mereka,dan mulai googling.Hal ini membuktikan bahwa seakan meraka tidak punya pikiran sendiri,meraka mengandalkan pikiran orang lain (artikel orang) dan sangat bergantung pada bantuan orang lain(google).
Ada juga teman saya yang menuliskan definisi cahaya,gelombang eektromagnetik,dan dasar-dasar teori lain.Padahal yang disuruh adalah menuliskan kejadian sehari-harinya.Ini membuktikan bahwa pikiran beberapa pelajar sudah mulai terstruktur.mereka sering diberi tugas mencari definisi sesuatu,bukan mengaitkan teori dengan kehidupan sehari-hari.pikiran mereka mulai abstrak,mempelajari sesuatu yang kemungkinan belum mereka pahami,mereka cenderung menghafal bukan mengamati.
Membahas pikiran yang terstruktur,saya ingat pada suatu kejadian lain.Saat itu saya dan teman-teman disuruh memejamkan mata,dan disuruh menggambar suatu pemandangan alam secara cepat(dalam angan2).Dan hasilnya sekitar 85% menggambar 2 gunung,dengan 1 matahari,ada jalan melengkung di kiri kanannya ada sawah.Bisa dibayangkan kan?.Kenapa begitu?karena pikiran mereka telah terpatri dari kecil.dari TK dan SD mereka diajari hal itu,jarang sekali menggambar sesuai imajinasi mereka sendiri.
Jadi,sebagai pelajar yang intelek,jangan terlalu tergantung pada internet,jangan menutup pikiran kita dengan sesuatu yang terstruktur.
Open your mind! And Be Creative!





30 March 2011

seekor burung kehidupan

Aku akan berbagi kisah kehidupanku yang sederhana namun bermanfaat ini bagi kalian semua,… Selamat membaca J

Beberapa waktu lalu,,lagi2 ada burung yang menghantam kaca jendela rumahku*ini memang sering terjadi,aku sendiri juga bingung sih apa penyebabnya*..Ibuku yang baru menjemur pakaian,,beranjak mengambil burung itu,.dan aku pun keluar,.Saat itu,burung dengan paruh panjang tipe penghisap yang berwarna kombinasi orange dan biru muda itu terlihat terkapar di lamtai dan salah satu matanya tertutup akibat terlalu keras menghantam kaca.,aku disuruh ibuku mengambil kandang burung yang telah lama tidak terpakai,terletak di gudang.
Ya bisa dibilang dengan susah payah aku mengambilnya.,menghindari paku-paku yang berserakan di lantai dan balok2 kayu di mana2,.dan sampai akhirnya dapat jga walopun dengan perjuangan keras*lebay:on*.,Aku segera membawa kandang itu keluar,menyerahkannya pada ibuku,..ibuku segera memasukkan burung indah itu ke kandang,..lalu aku disuruh lagi untuk mengambil air dan makanan untuk burung itu,,sedangkan ibuku pergi ke dapur,..saat itu, aku masih belum tahu apa makanan yang cocok umtuk burung itu,,.aku membuka kulkas,terlihat ada buah pisang,jadi aku coba memberinya pisang,,.eh,tetep aja nggak mau,.malah burung itu terbang nggak karuan,,berputar menabrak apapun,,.aku bingung,,segera aku memanggil ibuku,..aku dan ibuku beranjak keluar melihat burung itu,,burung itu masih saja berputar-putar dalam kandang,.aku dan ibuku mengamati apa ada yang salah,,.burung itu terlihat berbeda,matanya yang tadi menutup sudah membuka kembali,..
Tak lama kemudian,setengah badan burung itu mencuat*mencuat?kaya apa aja ya,,hhehe*,,.aku segera berteriak,”burungnya keluar!!,..burungnya keluar!!”..Reflekku untuk melakukan sesuatu memang lebih lambat di banding reflek untuk berkata..,alhasil,burung itu berhasil dari kandang lalu bertengger di dahan pohon jambu yang tinggi berada di pekarangan rumahku,,.aku dan ibuku mengamati kandang burung,,kenapa bisa burung itu keluar,,,eh,ternyata lidi penyusun kandang itu patah beberapa,,..seandainya aku dan ibuku menyadari itu dari tadi,,mungkin burung itu tidak kabur,,kecewa juga sih,,tapi udahlah,,.biarkan burung itu bebas ke alam bebas lagi,.bertemu dengan teman2nya,.juga menemukan pasangan hidupnya*hhehe*.,eh,tapi kayaknya sih udah langka burung kayak gitu,..yah, semoga aja bisa berkembang biak,,.
Aku dan Ibuku kembali melihat pada dahan pohon tadi,,ternyata burung tadi masih bertengger di sana,,. Mungkin dia tidak segera pergi karena mau ngomong “Terima kasih ya telah merawatku ^_^  ”,. Burung itu melihat sekeliling juga aku dan ibuku,,sampai akhirnya terbang melayang ke langit tinggi,,.

Itulah sekilas cerita kehidupanku juga burung kehidupan,..Nama itu ku berikan padanya,karena burung itu memberi inspirasi pada kita,..tentang nilai kehidupan,.salah satunya yaitu, “Sesuatu yang datang pasti akan pergi”..Saat sesuatu itu datang,,kita merasa senang bukan?..tapi,,,..saat sesuatu itu pergi?? Yup!!,,sangat memilukan.. Jadi., saat kita  menerima sesuatu,bersiaplah juga untuk kehilangannya..,
Mungkin bukan hanya itu nilai kehidupannya,..coba deh,kalian bisa nggak nemuinnya?? Tulisin nilai kehidupan yang bisa di ambil dari cuplikan cerita tersebut dalam comment ya ^_^ ,..

31 January 2011

kekecewaan membawa berkah

“KECEWA”mungkin kata-kata itu akan terus terngiang dalam benakku untuk selamanya dan tak akan hilang….
“hantu apa yang merasukimu Nina?”tanya dewi,teman sebangkuku.”kenapa?”tanyaku balik..”sejak kapan kamu jadi rajin begini?”tanyanya lagi…”hmmm…dari dulu aku emang rajin kali..”jawabku..”rajin apaan….judul aja kamu nggak pernah nyatet…hahaha”kata Dewi dengan nada meledek…
Wajar sih dewi berkata begitu…ya,mengingat hari-hari sebelumnya…hmmm..bahkan,bulan2 sebelumnya aku sangat malas…jarang banget belajar…sehingga mau tidak mau nilai raportku..bisa dibilang jelek..itu membuatku malu…malu dengan orang tuaku…kalian pasti tahu kenapa?...yap..aku malu karena aku merasa tidak mampu membalas budi mereka….bisa di bilang mereka tiap hari memeras keringat hanya untuk ank-anaknya…mencukupi kebutuhan anak-anaknya yang bermacam-macam…tapi apa balasanku…hanya nilai raport yang jelek,…turun drastis…aku tahu mereka tak membutuhkan balasan,seperti uang…mereka hanya ingin anak-anaknya belajar,,menuntut ilmu…walopun mereka jga tak mengatakannya…tapi sebagai anaknya,aku tahu hal itu…sungguh mengecewakan…
Dan 1 lagi yang membuatku lebih menyesal…aku SOK mengikuti seleksi yang diadakan sekolahku..kuakui aku memang salah besar menganggap enteng soal dan rival-rivalku…frekuensi belajarku bisa dibilang kalah jauh dari mereka…alhasil…aku tidak lolos seleksi itu…padahal 2 temanku kelas X…kiki dan dian…sebut saja begitu…lolos seleksi itu…aku harus terima itu…
Teringat kata-kata guru bahasa jawaku…”bisa’a bungah sajroning prihatin” artinya ya jangan terlalu larut dalam kesedihan…Kekecewaan memang menyakitkan…tapi tak apalah,,ini namanya belajar kehidupan…belajar dari pengalaman…kita bsa memetik pelajaran dari pengalamanku ini….
Lakukanlah sesuatu semaksimal mungkin untuk meraih apapun yang kau cita-citakan…toh,kita nggak bakalan kecewa bila udah usaha, dan jangan lakukan suatu pekerjaan setengah-setengah…