waktu(clocklink.com)

27 January 2013

Cerbung "Haruskah Kita Korbankan Mimpi" part 2


NDDREEEEENGGGG…”Yei!!”sorak Tiva,.Segera saja bapaknya melanjutkan perjalanan,hampir saja ujian dimulai…Sampai di tempat ujian Tiva mulai mengusap peluhnya,,mencari tempat duduknya,,dia heran dengan kursi yang dipakai untuk ujian,,hanya kursi tanpa meja!!kurang nyaman memang..tapi hal itu mungkin karena terlalu banyak yang mendaftar,jadi bila ada mejanya atau memakai kursi bimbel2,,tidak akan cukup menampung calon mahasiswa..
Tiva mulai mengerjakan sepenuh tenaga,.walau energinya banyak terkuras dan kurang fokus karena kejadian tadi pagi...Dia berusaha sebisa mungkin,,semaksimal mungkin..Beberapa bulan berlalu,,akhirnya pengumuman juga..jam 3 pagi diumumkan lewat website STIS,.Tiva dan keluarga hampir saja tidak tidur...Waktunya tiba...Tiva mulai melihat pengumuman sambil mencocokkan dengan nomor ujiannya,,di dampingi oleh bapak dan ibunya,tentu saja..Di-scroll keatas kebawah,di search,tetap saja tidak ada nomor Tiva..Wajah Tiva mulai sedih,.
”Dicek lagi Va”saran ibunya..
“Nggak ada ya nggak ada bu!!”kata Tiva sedikit membentak,,karena kecewa pada dirinya sendiri...
Tiva mulai kehilangan semangat untuk menghadapi SNMPTN tulis,.bahkan untuk sms pujaan hatinya pun,,dia tidak bersemangat..Cukup lama dia tidak sms Tama lagi..baru saat pengumuman SNMPTN undangan,dia baru menanyakan hasil Tama..
“Puji Tuhan Tiv,,keterima Ilmu Komunikasi”isi sms Tama
J”hanya emoticon itu yang dikirimkan Tiva.
“Kamu gimana Tiv?mau masuk jurusan apa?”Tanya Tama
“Hmm,,gak ngerti Tam,,aku pengen masuk STIS tapi tahap pertama saja,aku gagal”balas Tiva
“Semangat,,masih ada SNMPTN tulis”Tama memberi semangat..
“Iya”jawabku singkat
“Fighting ya Tiv”sekali lagi Tama memberi semangat
Sms Tama tidak dibalas oleh Tiva,.masih nggak bersemangat..
Beberapa minggu berlalu,Tiva mulai move on,,dia nyari info jurusan2,.akhirnya dia menemukan jurusan yang tepat..Teknik Kimia..walupun tidak di STIS,Perguruan Tinggi impiannya,.dia memilih universitas yang sama dengan Tama,,universitas yang tergolong favorit di Jogja..
Sudah hampir kelulusan,di sekolah Tiva dan Tama ada semacam tradisi mengunjungi kelas lain untuk bersalaman,mengucapkan selamat tinggal..Kelas Tiva mulai berkeliling mengunjungi satu per satu kelas…dan sampailah didepan kelas IPS 4,kelas Tama,kelas paling pojok,Tiva tetap saja diam berada di luar..beberapa temannya sudah masuk ke kelas itu..Dia tidak mau mengucapkan selamat tinggal dengan Tama.,
“Hei,Ayo masuk..ada dia tuh”kata Firda,sahabat Tiva,sambil melirik ke arah Tama.
Akhirnya aku masuk,.aku menyalami anak2 kelas IPS 4 dan sampai juga di bangku Tama..dia yang terakhir kali disalami Tiva..Mereka bersalaman..
“Tiv!!”jabat Tama dengan kuat seakan memberi semangat pada Tiva
Tiva diam saja,membeku,.butir2 air matanya mulai tak bisa tertahankan,,dia tidak mau Tama melihatnya menangis..Dia beranjak keluar kelas tersebut sesegera mungkin..sampai di luar kelas,dia dan teman2 sekelasnya baru bersalaman…air mata Tiva tumpah saat itu juga…
“Udahlah Tiv,.kita pasti bertemu lagi kok”hibur teman sekelasnya..
“Iya,.aku pasti bakalan kangen kalian”balas Tiva..”apalagi sama kamu Tam”batin Tiva sambil menoleh kearah kelas Tama…

No comments: